Jumat, 15 Januari 2016

DAUR ULANG KERTAS


        Kertas merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam kegiatan sehari-hari, sehingga pemakaian kertas setiap harinya berjumlah sangat besar. Pemakaian kertas tersebut seperti surat kabar, majalah, buku, kemasan, surat-surat, kertas faks, fotokopi dan kertas cetak. Kebutuhan kertas yang berjumlah besar itu selain mendorong produksi industri kertas, ternyata juga menimbulkan masalah-masalah lain seperti masalah lingkungan, yang di dalamnya mencakup masalah-masalah penebangan pohon di hutan, sampah, pencemaran air dan udara.

      Berikut adalah cara membuat bubur kertas dari kertas tak terpakai
alat dan bahan:
1. baskom
2. gunting
3. kertas
4. air

cara pembuatan: 
  • Siapkan kertas-kertas yang tidak lagi bisa digunakan seperti koran bekas, tisu, kertas majalah yang kadaluarsa dll,
  • Jadikan kertas tersebut menjadi potongan-potongan kecil dengan cara disobek-sobek atau bisa juga digunting,
  • Masukkan potongan-potongan kertas tersebut dalam sebuah wadah atau baskom, kemudian siram menggunakan air hangat hingga memenuhi bibir baskom/wadah,
  • Sedikit tips agar rendaman kertas tersebut tidak mudah busuk, taburi dengan sedikit garam (bisa 1 atau 2 sendok makan saja),
  • Diamkan rendaman tersebut selama 2 hari 2 malam, hingga ketika disentuh potongan kertas tersebut terasa lunak,
  • Angkat semua potongan-potongan kertas tersebut dari wadah dan letakkan diatas kain segi empat yang mempunyai pori-pori cukup besar,
  • Setelah itu, bungkus rapat potongan-potongan tersebut dengan kain kemudian putar atau pilin ujung kain sampai menekan potongan kertas sehingga air yang masih tersisa dalam potongan kertas bisa diperas dengan sempurna,
  • Masukkan potongan kertas yang telah diperas pada baskom kering, kemudian remas-remas hingga hancur. Bila perlu gunakan sedikit air supaya acara remas-meremasnya bisa maksimal, atau gunakan blender untuk melembutkannya.
  • Setelah benar-benar lembut dan hancur, campurlah dengan pasta kental (air ditambah tepung kanji secukupnya) lalu aduk-aduk hingga tercampur merata sambil diremas-remas dan masukkan ke blender,
  • Jadilah sebuah adonan bubur kertas yang siap digunakan untuk berkreasi.
  • Selasa, 10 November 2015

    Cara Membuat Bros Dari Plastik Bekas

    Plastik-plastik yang tak terpakai ternyata dapat dibuat menjadi sesuatu yang indah dan berguna yaitu bros! Dengan cara membuat yg mudah dan alat bahan yg mudah ditemukan membuat kita dapat membuatnya sendiri dirumah

    alat bahan yang dibutuhkan yaitu:
    1. sendok (sebagai cetakan, dapat menggunakan bentuk cetakan lain)
    2. baskom berisi air
    3. plastik bekas
    4. peniti
    5. tusuk gigi / lidi (jika ingin membuat motif)
    6. sedikit minyak goreng
    7. lilin

    cara membuat:
    1. gunakan plastik yang memiliki beberapa warna berbeda agar hasil nya nanti menjadi indah. Potong kecil-kecil plastik
    2. olesi tipis sendok dengan minyak goreng
    3. taruh plastik yang telah dipotong-potong kecil ke sendok
    4. lalu panaskan sendok di lilin yang menyala, usahakan jangan sampai sendok menjilat api, karna itu sama saja kita membakar plastik
    5. bila plastik telah meleleh seluruhnya. letakan peniti diatas lelehan plastik tersebut
    6. hingga plastik mampu menahan peniti, segera masukan kedalam air dingin. Maka bros akan lepas sendiri dari sendok













    itulah cara membuat bros cantik dari bahan tak terpakai!


    kunjungi juga blog kelompok sebelah!
    Kelompok 1 : http://www.wismakreatif10mipa233.blogspot.com

    Kelompok 2 : http://alcrew10mipa233.esy.es/

    Kelompok 3 : https://go10mia233.wordpress.com/

    Kelompok 4 : http://rumahclay10mipa233.weebly.com/

    Kelompok 5 : http://www.platoid10mipa233.blogspot.com/

    Selasa, 27 Oktober 2015

    Cara membuat tampilan blog menjadi menarik

    semakin banyaknya pembuat blog membuat kita harus bersaing. bukan hanya isi artikel, tetapi tampilan blog juga berpengaruh terhadap kenyamanan pembaca

    pada artikel ini saya akan memberikan cara & tips untuk membuat blog menjadi lebih menarik

    1. Pada saat membuat blog pasti anda diberikan template standar
     
    pilih lah yang menurut anda cocok dengan blog anda. jika menurut anda kurang bagus, anda dapat mengunggah template lain di http://btemplates.com/

    Anda akan melihat bahwa pada situs btemplates ini ada banyak sekali template yang menarik untuk anda gunakan. Tapi sebelum anda memilih yang mana yang akan anda gunakan untuk membuat blog menjadi lebih keren; ada baiknya anda mengklik dulu link DEMO untuk melihat bagaimana tampilan online dari template ini.

    klik DEMO di bawah contoh gambar template blog yang anda pilih
    Anda akan diperlihatkan tampilan dari template yang sudah diterapkan pada sebuah blog. Jika anda menyukainya, maka silahkan mengklik tombol DOWNLOAD yang ada pada navbar paling atas (lihat gambar di bawah)
    klik link download yang ada di atas navbar demo page blog
    Anda akan diarahkan ke halaman detail template dan di sana ada sebuah link download. Silahkan klik pada link tersebut untuk mengunduh template blog anda anggap bisa membuat blog anda terlihat lebih profesional.
    Lihat detail dari template saat anda membuat blog
    Akan muncul kotak dialog untuk konfirmasi download anda, klik OK
    klik OK untuk download template dari btemplates.com

    Tunggu sampai pengunduhan file ZIP anda selesai. Jika sudah selesai; ekstraksi file ZIP tadi. Anda akan memperoleh sebuah folder yang di dalamnya ada file XML. File inilah yang akan anda upload pada blog baru yang tadi anda buat di blogspot. Pada contoh di bawah ada 2 file XML, yaitu versi dengan slideshow dan tanpa slideshow.
    pilih file xml dari hasil ekstraksi di komputer
    Sekarang anda sudah mempunyai sebuah template yang keren dan modis yang bisa dipasangkan pada blog yang baru anda buat ini. Tapi bagaimana cara memasang templatenya? Sederhana saja....Masuklah ke menu TEMPLATE dari blog anda dan cari tombol CADANGKAN DAN PULIHKAN di kanan atas layar anda. 
    Upload template dengan menggunakan tombol cadangkan dan pulihkan
    Akan muncul kotak pop-up. Silahkan klik browse dan buka file XML yang sebelumnya sudah anda ekstraksi dari file ZIP. Setelah anda memilih filenya silahkan klik UNGGAH
    tombol unggah untuk mengupload template yang diinginkan
    Tunggu sampai unggahan selesai, dan anda akan melihat tampilan dari blog anda sudah berubah sesuai dengan tampilan template blog keren yang sebelumnya anda pilih dan unggah. Jadi sampai di sini anda sudah tahu cara membuat blog anda tampil keren dan profesional
     setiap tempelate memiliki setting nya sendiri dan dapat dengan mudah dicari setting nya pada google

      
    pada saat mengubah tampilan blog usahakan agar tampilannya tidak terlalu 'ramai' agar pembaca nyaman untuk membacanya


    kunjungi juga blog kelompok sebelah!
    Kelompok 1 : http://www.wismakreatif10mipa233.blogspot.com

    Kelompok 2 : http://alcrew10mipa233.esy.es/

    Kelompok 3 : https://go10mia233.wordpress.com/

    Kelompok 4 : http://rumahclay10mipa233.weebly.com/

    Kelompok 5 : http://www.platoid10mipa233.blogspot.com/


    Selasa, 22 September 2015

    Soal pilihan ganda materi kerajinan dan wirausaha tekstil

    1. Salah satu fungsi kerajinan tekstil adalah,kecuali. . . .
    A. Busana
    B. Makanan
    C. Aksesoris
    D. Tas
    E. Topi
    (Jawaban: b)

    2. Kain tapis digunakan untuk pernikahan masyarakat. . . .
    A. Pulau nusa penida
    B. Cirebon
    C. Lampung
    D. Irian jaya
    E. Bandung
    (Jawaban: c)

    3. Salah satu fungsi kerajinan tekstil sebagai wadah dan pelindung benda adalah. . . .
    A. Tas laptop
    B. Kain tirai
    C. Aksesoris
    D. Meja
    E. Gelang
    (Jawaban: a)

    4. Serat alam yang digunakan untuk tekstil terdiri atas serat yang berasal dari. . . .
    A. Plastik
    B. Kapas
    C. Kulit jeruk
    D. Kaca
    E. Kulit kerang
    (Jawaban: b)

    5. Pada abad keberapa pedagang gujarat memperkenalkan patola. . . .
    A. 9
    B. 10
    C. 11
    D. 12
    E. 13
    (Jawaban: e)

    6. Kain yang berasal dari palembang dan serupa kain cinde disebut. . . .
    A. Patola
    B. Jlampang
    C. Sembagi
    D. Gringsing
    E. Nitik
    (Jawaban: c)

    7. Ragam hias yang bersifat artifisial dan biasanya merupakan penggabungan dari beberapa inspirasi ragam hias disebut. . . .
    A. Ragam hias makhluk hidup
    B. Ragam hias dekoratif
    C. Ragam hias geometris
    D. Ragam hias tumbuh tumbuhan
    E. Ragam hias abstrak
    (Jawaban: b)

    8. Berasal darimana teknik ikat celup. . . .
    A. India
    B. Indonesia
    C. Arab
    D. China
    E. Malaysia
    (Jawaban: d)

    9. Pada abad keberapa teknik sulam terkenal di indonesia. . . .
    A. 19
    B. 18
    C. 17
    D. 16
    E. 15
    (Jawaban: d)

    10. Kain tapis bagi masyarakat lampung melambangkan. . . .
    A. Keberanian
    B. Kesucian
    C. Kedewasaan
    D. Keterampilan
    E. Kekreatifan
    (Jawaban: b)

    11. Agar warna batik tetap terjaga,pada saat mencuci kita dapat menggunakan buah. . . .
    A. Lerak
    B. Nanas
    C. Jeruk
    D. Duku
    E. Rambutan
    (Jawaban: a)

    12. Menghias permukaan dengan cara melapisi/mengisi dengan bahan pelapis/pengisi kemudian dijahit tindas pada permukaan kain,merupakan teknik. . .
    A. Bordir
    B. Sulam
    C. Jahit perca
    D. Jahit tindas
    E. Rempel
    (Jawaban: d)

    13. Hasil kerajinan kriya dengan teknik simpul yang menggunakan tali/benang disebut. . . .
    A. Tenun
    B. Sulam
    C. Sablon
    D. Makrame
    E. Bordir
    (Jawaban: d)

    14. Berikut adalah fungsi seni kriya, kecuali. . . . .
    A. Benda terapan
    B. Hiasan
    C. Transportasi
    D. Benda mainan
    E. Dekorasi
    (Jawaban: c)

    15. Syarat untuk menjadi wirausaha yang berhasil adalah,kecuali. . . .
    A. Memiliki sikap mental yang positif
    B. Memiliki keahlian dibidangnya
    C. Mempunyai daya pikir yang kreatif
    D. Rajin mencoba hal hal baru (inovatif)
    E. Memiliki sikap mental yang negatif
    (Jawaban: e)




    Cara pembuatan kain jumputan



    Siapkan alat dan bahan





    lipatlah untuk membentuk pola


    Ikat dengan karet






    Warnai dengan pewarna tekstil





    Remas kain agar pewarna menyerap hingga ke bagian dalam




    berikut adalah video cara membuat kain jumputan kami


    kunjungi juga blog kelompok sebelah!

    Kamis, 17 September 2015

    Jumputan: Variasi Warna dan motif pada Kain

    Proses membuat kain jumputan tak sesulit membuat kain batik atau kain tenun yang butuh waktu pembuatan kain yang lama. Proses pembuatan kain jumputan sangatlah gampang, hanya mengikat kain dan pencelupan pada zat warna maka akan tercipta kain jumputan. Siapapun bisa membuat kain jumputan. Sediakan warna, lalu ditali, dicelup kemudian jadi deh . Kita bisa berekspresi apa aja untuk membuat tekstur dalam kain jumputan. Di dalam kain jumputan bisa ditampilkan tekstur motif dari berbagai material misalnya dari biji-bijian, batu-batuan dan kayu.

    Kain jumputan merupakan kain yang dihasilkan dengan teknik jumputan (tie and dye) untuk menghasilkan motif tertentu dari bahan berwarna putih polos. Dimulai dengan menjahit dan mengikat erat bagian-bagian tertentu kemudian mencelup dalam larutan pewarna sesuai keinginan. Kain jumputan ada di berbagai daerah di Indonesia . Nama jumputan berasal dari kata “jumput”, yang berkaitan dengan cara pembuatan kain yang dicomot (ditarik) atau dijumput (bahasa Jawa). Motif jumputan tradisional terbatas jumlahnya. Penggunaannya pun terbatas untuk acara-acara khusus seperti upacara-upacara adat. Tapi saat ini kain jumputan telah mengalami perkembangan. Berbagai kreasi baru tampil dengan motif yang bervariasi. Motif-motif itu hasil dari modifikasi motif tradisional yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.
    Pengerjaan kain jumputan kini sudah mengalami banyak perubahan. Teknik pembuatan pun tak lagi rumit dan memakan waktu lama. Seiring majunya teknologi, kini pembuatannya lebih praktis dan cepat. Sehingga hasil produksi dapat ditingkatkan.
    Kain jumputan umumnya menggunakan bahan sutera dan katun. Kain motif jumputan bisa dibuat selendang, angkin atau pada masa sekarang bisa digunakan untuk membuat pakaian daster, kaos oblong, kebaya atau baju pesta yang mewah. Banyak kain yang serupa dengan jumputan antara lain kain pelangi, kain tritik, kain sasirangan, dan masih banyak lagi. Kain-kain tersebut terdapat di berbagai daerah di Indonesia, antara lain Jawa, Bali, Lombok, Palembang, Kalimantan,dan Sulawesi.
    Kain jumputan biasanya memiliki motif yang memenuhi seluruh bahan. Kain jumputan yang biasa, satu pasang terdiri atas bahan untuk bagian atas, bagian bawah, dan selendang. Untuk jenis ini, umumnya dibuat jumputan dengan satu tema warna. Kain serupa jumputan mempunyai motif yang beragam, misalnya motif bintik tujuh, kembang janur, bintik lima, bintik sembilan, cuncung (terong), bintang lima, dan bintik-bintik. Kain-kain itu pun dibuat dengan teknik yang bervariasi. Di daerah Solo dan Yogya terdapat motif kain perpaduan antara tritik, jumputan, dan batik. Di Palembang terdapat selendang pelangi yang berukuran lebar lebih kurang (1,8 cm x 0,85 m). Selendang itu bercorak penuh dan semarak atau polos dengan berbagai perpaduan warna. Di samping itu, terdapat pula kain pelangi berbentuk sarung. Semua kain itu dipakai pada berbagai upacara adat. Berikut ini aneka kain jumputan:
    1. Kain Jumputan
    Kain jumputan dibuat dengan cara kain putih ditarik atau dijumput kemudian diikat dengan tali. Tali pilih yang tidak menyerap warna misalnya karet, rafia, dan benang berlapis lilin. Setelah diikat sesuai pola, kain dicelup dalam ubar (pewarna). Setelah satu jam ikatan dilepas dan kain dibilas di air yang mengalir.
    Contoh Cara Pembuatan Kain Jumputan
    Contoh Cara Pembuatan Kain Jumputan
    (Sumber gambar: Buku “Batik dan Mitra”, by Nian S. Djomena)

    Kain Jumputan
    Contoh kain jumputan
    (Sumber gambar: http://nusantaracharms.blogspot.com)
    2. Kain Pelangi
    Kain Pelangi merupakan kain jumputan dengan tata warna dan ragam hias yang lebih bervariasi. Asal mula kain pelangi didapat karena keanekaragaman warnanya. Di Jawa Tengah kain pelangi disebut kain plangi. Menurut cerita kata plangi berasa dari kata plong yang dalam bahasa Jawa berarti lega atau kosong pada bidang putih. Proses pembuatan kain pelangi lebih rumit dan dibagi dua tahap.Tahap pertama, proses sama dengan kain jumputan. Kain diikat dengan tali besar. Tahap kedua: bidang putih yang tidak terkena ubar diwarnai (diisi) dengan coretan kuas. Corak dan warna sesuai selera.
    Urutan Proses Pembuatan Kain Pelangi Sederhana
    Urutan Proses Pembuatan Kain Pelangi Sederhana
    (Sumber gambar: Buku “Batik dan Mitra”, by Nian S. Djomena)
    Bidang putih yang berbentuk bintang dan bunga terlebih dahulu dijelujuri dengan benang. Benang itu kemudian ditarik menjadisatu (teknik tritik). Setelah itu diikat dengan tali dan diberi warna.
    Urutan Proses Pembuatan Kain Pelangi Bervariasi
    Urutan Proses Pembuatan Kain Pelangi Bervariasi
    (Sumber gambar: Buku “Batik dan Mitra”, by Nian S. Djomena)
    Membuat corak yang lebih bervariasi diperlukan pengerjaan tambahan. Contohnya bagian kain antara yang ditritik dan yang dijumput diberi jumputan-jumputan kecil. Sesudah diwarna ikatan dilepas dan bidang-bidang kecil berwarna putih diberi corak dengan coletan warna.
    Urutan Proses Pembuatan Kain Pelangi yang Rumit
    Urutan Proses Pembuatan Kain Pelangi yang Rumit
    (Sumber gambar: Buku “Batik dan Mitra”, by Nian S. Djomena)
    Kain Pelangi
    Kain Pelangi
    (Sumber gambar: http://fashionesedaily.com)
    Kain Pelangi
    (Sumber gambar: http://www.etsy.com)
    3. Kain Tritik
    Istilah tritik berasal dari kata tarik. Corak kain tritik dibuat dengan cara menjelujur kain kemudian ditarik rapat menjadi satu gumpalan kain. Setelah gumpalan kain diwarnai dan benang jelujuran dicabut, maka didapat ragam hias berwarna putih.
    Mulanya kain tritik terdiri dari satu warna latar yaitu biru tua, hitam, atau merah mengkudu. Kemudian mengalami perkembangan bagian-bagian antara corak tritik pinggiran, badan, dan tengahan diberiwarna berlainan yang kontras (warna cerah dipadu warna gelap).
    Pola Pembagian Kain Tritik
    Pola Pembagian Kain Tritik
    (Sumber gambar: Buku “Batik dan Mitra”, by Nian S. Djomena)
    Warna cerah pada kain tritik sering disebut kain kembangan. Nama kain kembangan diambil dari motif kain yang warna-warni seperti kembang (bunga). Motif tritik terdapat di daerah Jawa, Bali, Palembang dan Banjarmasin.
    Variasi Kain Tritik dan Kain Kembangan
    Variasi Kain Tritik dan Kain Kembangan
    (Sumber gambar: Buku “Batik dan Mitra”, by Nian S. Djomena)
    Kain Tritik Kembangan
    Kain Tritik Kembangan
    (Sumber gambar: http://artsearch.nga.gov.au)
    KainTritik Polos
    KainTritik Polos
    (Sumber gambar: http://eastindiesmuseum.com)
    4. Kain Sasirangan
    Di masa lampau di daerah Banjar Kalimantan Selatan terdapat corak yang hanya dibuat untuk kaum bangsawan. Misalnya, corak bintang bahambur, awan bairing, dan untuk rakyat biasa antara lain ombak sinapur karang dan kangkung kaombakan.
    Ragam Hias Tradisional Kain Sasirangan
    Ragam Hias Tradisional Kain Sasirangan
    (Sumber gambar: Buku “Batik dan Mitra”, by Nian S. Djomena)
    Perkembangan corak dan warna kain terjadi dari masa ke masa. Di samping corak dan warna tradisional, kini banyak dibuat kreasi baru. Corak dan warna dipadu dan dipakai bebas sesuai selera. Sebutan kain calapan dan kain pamitan sekarang sudah berubah menjadi kain sasirangan. Sirang dalam bahasa Banjar berarti jahit atau jelujur. Pembuatan kain sasirangan serupa dengan kain tritik.
    Kain Sasirangan
    Kain Sasirangan
    (Sumber gambar: http://yaomink90.blogspot.com)
    Seru kan artikelnya, kita bisa membuat kain jumputan sesuai dengan ekpresi kita. Kita bisa mengekpresikan motif maupun warna dalam pembentukan tekstur kain jumputan. Perawatan kain ini juga mudah dan gampang, sama seperti merawat kain batik ataupun tenun.
    Semoga Bermanfaat ya...